Judul: AKHIRNYA KUTINGGALKAN SYI’AH: Testimoni Tokoh Syiah
Judul Asli/Penerbit: Rabihtu ash-Shahabah wa Lam Akhsar Ala al-Bait / Maktabah al-Al wa al-Muhibb – cet. I th. 1426 H./2005 M.
Penulis: Abu Khalifah Ali bin Muhammad al-Qudhaibi
Penerjemah: Ganna Pryadharizal Anaedi, Lc.
Penerbit: Pustaka Imam Ahmad
Cetakan: pertama: Dzulhijjah 1430 H. / Desember 2009 M.
keempat: Rajabh 1434 H. / Mei 2013 M.
Ukuran: 12.1 x 17.4 cm
Halaman: xii + 110 hlm
ISBN: 978-979-24-2661-8
Jenis Cover: Soft Cover
Harga: Rp. 13.000
Judul Asli/Penerbit: Rabihtu ash-Shahabah wa Lam Akhsar Ala al-Bait / Maktabah al-Al wa al-Muhibb – cet. I th. 1426 H./2005 M.
Penulis: Abu Khalifah Ali bin Muhammad al-Qudhaibi
Penerjemah: Ganna Pryadharizal Anaedi, Lc.
Penerbit: Pustaka Imam Ahmad
Cetakan: pertama: Dzulhijjah 1430 H. / Desember 2009 M.
keempat: Rajabh 1434 H. / Mei 2013 M.
Ukuran: 12.1 x 17.4 cm
Halaman: xii + 110 hlm
ISBN: 978-979-24-2661-8
Jenis Cover: Soft Cover
Harga: Rp. 13.000
Sinopsis:
Banyak kaum Muslimin
yang awam tentang Syi’ah, sebuah paham yang menyimpang dari ajaran
Islam yang dianut oleh mainstream umat Islam dunia. Tak
sedikit kaum Muslimin yang tertipu oleh propaganda kaum Syi’ah,
yang seringkali menghalalkan segala cara termasuk berbohong –atau
dalam istilah mereka—taqiyyah. Bukan hanya itu, kerapuhan
aqidah Syi’ah juga tampak dari kontradiksi maupun ambiguitas dalam
berbagai keyakinannya. Sekadar contoh, kaum Syi’ah mengaku
mencintai Rasul Saw., tapi pada saat yang sama justru menghina Beliau
dengan mencaci maki para sahabat.
Buku ini merupakan
sebuah perjalanan ruhani. Sebuah kisah nyata tentang kegelisahan
penulis yang sejak lahir menganut Syi’ah namun nuraninya terusik
menyaksikan hal-hal yang menentang fitrah dan akal sehatnya. Buku ini
tidak mengupas penyimpangan Syi’ah dari A hingga Z. Yang terpenting
dari buku ini adalah pesannya yang sederhana agar kita tidak terjebak
pada paham Syi’ah yang sering menggunakan kemasan yang menipu
khalayak. Semoga bermanfaat.
Pembahasan:
Kenangan
dari Masa Lalu
Imam
al-Khui Menampakkan Dirinya di Bulan?
Penyimpangan
Syi’ah yang Mengusik Diriku
Penghinaan
dan Pengutukan kepada para Sahabat Rasul Saw.
Nikah
Mut’ah
Berbagai
Kontradiksi Syi’ah
Tak
Akan Menang Penyihir, dari Mana Saja Dia Datang
Hampir
Saja Terbunuh karena Sikap Fanatik
Sejara
Ahlul Bait Menafikan Teks-Teks Aqidah Imamah
Imam
Al-Mahdi yang Dinanti-nanti
Julukan
Shahib az-Zaman (Imam Al-Mahdi)
Kisah
itu Kami Percayai, karena Kami Tidak Perlu Berfikir
Mengapa
Shahib az-Zaman (Imam al-Mahdi) Menghilang?
Mengapa
Mereka Menyerang Muhammad Husain Fadhlullah?
Sesungguhnya
Aku Maha Pengampun bagi Orang yang Bertaubat, Beriman, Beramal
Shalih, kemudian Tetap di Jalan yang Benar
Shalah
al-Kazhimi dan Ketakutan akan Kematian
Pergi
Haji Sebagai Penganut Syi’ah, Kembali Sebagai Seorang Sunni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar