Judul Asli/Penerbit: Al Fatwa Baina Al-Indlibath wa At Tasayyub/Daru Ash Shahwah, Cairo, Egypt
Penulis: Dr. Yusuf Qardhawi
Penerjemah: Drs. Ali Tsauri, Lc, Zainur Ridha Buyan & Anas Adnan, Lc.
Penerbit: Pustaka Progressif
Cetakan: Pertama, Januari 1994
Ukuran: 12.9 x 19.2 cm
Halaman: vi + 151 Hlm
ISBN: -
Jenis Cover: Soft Cover
Harga: Rp. 19.500
Sinopsis:
Penulis: Dr. Yusuf Qardhawi
Penerjemah: Drs. Ali Tsauri, Lc, Zainur Ridha Buyan & Anas Adnan, Lc.
Penerbit: Pustaka Progressif
Cetakan: Pertama, Januari 1994
Ukuran: 12.9 x 19.2 cm
Halaman: vi + 151 Hlm
ISBN: -
Jenis Cover: Soft Cover
Harga: Rp. 19.500
IKUT ULAMA YANG
MANA ?
Etika
Berfatwa dan Mufti-mufti Masa Kini
Perkembangan
masyarakat selalu diikuti dengan beragamnya problematika umat
manusia. Karena itu, diperlukan fatwa-fatwa yang bisa dijadikan
pegangan kokoh, guna mengarungi bahtera kehidupan di jalur shirotul
mustakim. Untuk memberikan fatwa, memang tak sembarang orang bisa
melakukan. Setidaknya layak untuk memberikan fatwa.
Kalau begitu, ada
persyaratan yang mesti dimiliki oleh sang mufti, sang pemberi fatwa?
Benar. Seorang mufti harus menguasai betul akan ilmu-ilmu
ke-Islam-an, tentang metodologi Qur’ani dan Hadisi, menguasai
kaidah-kaidah, dan penguasaan buku-buku fiqih yang pernah ada dalam
sejarah Islam. Selain itu, seorang mufti haruslah punya moral yang
tinggi. Ini adalah persyaratan yang tak bisa ditawar-tawar, bila
ingin suatu fatwa benar-benar sesuai dengan tuntunan Ilahi dan sunnah
Rasulullah saw.
Dalam realitanya,
memang sering terjadi fatwa itu berbenturan dengan kondisi
masyarakatnya. Atau, tak jarang juga fatwa itu diambil dengan memakai
kacamata dan realitas masyarakat barat non Muslim. Karena itu, buku
ini mengajak para pembaca yang budiman untuk menelusuri
tahapan-tahapan dan metodologi dalam berfatwa. Buku ini, disamping
berangkat dari pemahaman Qur’ani dan hadisi, ia juga menelusuri
jejak para fuqaha. Itulah sebabnya, buku ini sangat berguna bagi para
praktisi, akademis, dan siapa saja yang punya kepedulian terhadap
masalah-masalah fatwa yang terus bergulir.
Pembahasan:
FATWA
DAN PERSYARATANNYA
Metode
Qurani dan Hadisi
Beragam
Buku dan Fatwa
Agungnya
Kedudukan Fatwa
Ilmu
Seorang Mufti
Moral
Seorang Mufti
Moral
Seorang Mufti
Tata
Cara Meminta Fatwa
KESALAHAN-KESALAHAN
PARA MUFTI
Kelalaian
Pada Nas-Nas Hukum
Kesalahan
pada Pentakwilan
Ketidakpahaman
Mengikuti
Hawa Nafsu
Tunduk
Pada Penyimpangan
Berfikir
ala Barat
Tidak
Peka Atas Perubahan Zaman
MODERNISASI
DALAM BERFATWA
Menghindari
Fanatisme dan Taklid Buta
Beri
Kemudahan, Jangan Mempersulit
Berfatwa
Dengan Bahasa Yang Populer
Hindarilah
Sesuatu Yang Tiada Manfaat
Berada
di Tengah-Tengah
Mereka
Yang Fanatik
Fatwa
Dengan Penjelasan dan Syarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar