Judul: Umar bin Khattab
Judul Asli/Penerbit: Al-Faruq ‘Umar / Cetakan ke-7, 1981, Dar al-Maaref, Cairo, Egypt
Penulis: Dr. Muhammad Husain Haekal, Ph.D.
Penerjemah: Ali Audah
Penerbit: Litera AntarNusa
Cetakan: Pertama, Maret 2000 ; Keduabelas, Oktober 2011
Ukuran: 15 x 23.5 cm
Halaman: xliv + 803 hlm
ISBN: 978-979-8100-38-3
Jenis Cover: Hard Cover
Harga: Rp. 130.000,-
Judul Asli/Penerbit: Al-Faruq ‘Umar / Cetakan ke-7, 1981, Dar al-Maaref, Cairo, Egypt
Penulis: Dr. Muhammad Husain Haekal, Ph.D.
Penerjemah: Ali Audah
Penerbit: Litera AntarNusa
Cetakan: Pertama, Maret 2000 ; Keduabelas, Oktober 2011
Ukuran: 15 x 23.5 cm
Halaman: xliv + 803 hlm
ISBN: 978-979-8100-38-3
Jenis Cover: Hard Cover
Harga: Rp. 130.000,-
UMAR BIN KHATTAB
Sebuah Telaah Mendalam Tentang Pertumbuhan
Sebuah Telaah Mendalam Tentang Pertumbuhan
Islam dan Kedaulatannya Masa Itu
Sinopsis:
“Allah
telah menempatkan kebenaran di lidah dan di hati Umar.”
(Hadis
Syarif)
Di antara para
sahabat Nabi, jelas Umar yang paling banyak dibicarakan, dikutip dan
dibahas orang. Mengapa begitu? Dalam buku ini, tampak jelas kehidupan
tokoh yang luar biasa ini sejak kelahirannya, masa jahiliahnya yang
garang, masuk Islam serta peranannya di samping Nabi dan
sahabat-sahabatnya, mendampingi Abu Bakr, menjadi Amirulmukminin,
hingga akhir hayatnya, dengan bahasa terjemahan yang enak dibaca dan
jelas. Rasanya tak akan berhenti kita membacanya sebelum tamat.
Analisisnya tentang
kehidupan agama, sosial, politik dan administrasi Negara dirintis
oleh Umar dengan peranannya yang begitu menonjol dalam bergelut
dengan semua itu. Masuknya Islam ke Irak, ke Syam, ke Persia dank e
mesir merupakan sejarah Islam tersendiri. Keyakinan apa saja yang
dianut mereka sebelum kedatangan Islam ke sana dan bagaimana sikap
dan sambutan mereka terhadap agama baru ini? Bagaimana kebijakan Umar
dalam hal ini? Mengapa begitu? Jawaban yang diberikan pemgarang untuk
semua itu serta logika yang mendasarinya memberi wawasan tersendiri
yang sangat berharga buat direnungkan, terutama dalam kehidupan kita
masa sekarang. Akan kita lihat juga ijtihad Umar mengenai hukum fikih
yang berlaku pada zamannya, di samping peristiwa-peristiwa hukum baru
yang timbul setelah Rasulullah wafat. Ijtihadnya tentang hadis Nabi
itu sendiri, tentang minuman keras, tentang hukum talak, tentang
mualaf dan sebagainya. Fikih banyak berutang budi kepada Umar, kata
para ahli. Mengapa khalifah yang agung ini menjadi pembicaraan orang
sebagai tokoh sejarah, di Timur dan di Barat, dan dijadikan teladan?
Pembahasan:
Umar
di Masa Jahiliahnya
Umar
Masuk Islam
Mendampingi
Nabi
Di
Masa Abu Bakr
Umar
memulai Tugasnya
Abu
Ubaid dan Musanna di Irak
Pembebasan
Damsyik dan Pembersihan Yordania
Kadisiah
Pembebasan
Mada’in
Pasukan
Muslimin di Irak
Heraklius
Keluar dari Suria
Umar
di Baitulmukadas (Bait Al-Muqaddas)
Nasib
Khalid Sesudah Penaklukan Syam
Kelaparan
dan Wabah
Perluasan
Dalam Pembebasan Persia
Perang
Nahawand
Menumpas
Kekuasaan Para Kisra
Memikirkan
Pembebasan Mesir
Mesir
Diduduki
Menuju
Iskandariah
Mesir
di Tangan Muslimin
Pemerintahan
Umar
Kehidupan
Sosial Pada Masa Umar
Ijtihad
Umar
Terbunuhnya
Umar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar