Judul
Asli: Tahaddiyaat Siyasiyah Tuwajihu Al-Harkah
Al-Islamiyah
Penulis:
Musthafa
Muhammad Thahhan
Penerjemah:
Dimyati
Rafi’i, Muhammad Farhan
Penerbit:
Pustaka Zamzami
Cetakan: Pertama, Jumadil Akhir,
1425 H/Juli 2003 M.
Ukuran: 13 x 20.7 cm
Halaman: viii + 114 hlm
ISBN: 979-3381-87-1
Jenis
Cover:
Soft Cover
Harga:
Rp. 18.000,-
Akhir-akhir ini,
negara Islam di seluruh belahan dunia, sedang mengalami nestapa. Setelah
runtuhnya Uni Soviet, negara-negara Islam, termasuk Indonesia, banyak menghadapi
tantangan politis, baik yang bersifat intern maupun ekstern. Richard Nixon
misalnya menyatakan, “Berinteraksi dengan dunia Islam ibaratnya berada dalam
jurang sempit yang dipenuhi dengan ular-ular beracun.” Tidak ketinggalan,
Francis Fukuyama dalam bukunya “The End
of History” mengatakan, “Orang-orang fundamentalis Islam lebih dari sekedar
kaum Fasisme Eropa.” Masih banyak lagi pernyataan-pernyataan senada, yang
sengaja dilontarkan untuk merusak citra Islam di mata dunia.
Di samping itu,
umat Islam masih menghadapi tantangan-tantangan lain yang tidak kalah beratnya
seperti tantangan demokrasi, pluralisme, anarkhisme, terorisme dan sebagainya.
Lewat buku ini, penulis mencoba memahamkan kepada dunia dan umat Islam sendiri
bahwa Islam jauh dari semua tuduhan itu, tetapi sebaliknya, Islam adalah agama
damai, inklusif, pluralis, dan humanis. Menurut penulis, hanya Islamlah negara
yang mampu menjawab krisis dan kesenjangan dunia modern. Karena itu, penulis
menawarkan beberapa alternatif yang bisa dilakukan bagi terbentuknya negara
Islam dengan model yang lebih humanis dan jauh dari tuduhan-tuduhan keji di
atas.
Pembahasan:
TENTANG
PERGERAKAN ISLAM
HUBUNGAN ANTAR
PERGERAKAN ISLAM
TUJUAN
PERGERAKAN ISLAM
Pertama:
TANTANGAN POLITIK
Kedua:
TANTANGAN DEMOKRASI
A. HAM (Hak Asasi Manusia)
B. KEBEBASAN
C. PLURALISME
D. MULTI PARTAI
E. PEMILIHAN PARLEMEN
F. OPOSISI
G. SIKAP KITA TERHADAP
KEKUASAAN
H. LANGKAH-LANGKAH MENDIRIKAN
NEGARA ISLAM
I. ISLAM DAN UJI COBA HUKUM
J. PERGANTIAN KEKUASAAN
K. KOALISI DAN PERJANJIAN
L. PERAN PEREMPUAN DALAM
PENTAS POLITIK
M. TANTANGAN DEMOKRASI
Ketiga:
TANTANGAN ANARKHISME
Keempat:
TANTANGAN DUNIA BARAT
Kelima:
TANTANGAN PRIMORDIALISME
Keenam:
TANTANGAN MINORITAS, PRIMORDIALIS DAN MINORITAS AGAMIS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar