Penulis:
International Institut of Syirian Studies, Abu Mujahid
Penerbit:
Toobagus Publishing
Cetakan:
-
Ukuran:
17 x 24.5 cm
Halaman:
-
ISBN:
978-602-1653-05-0
Jenis
Cover: Soft Cover
Harga:
Rp. 70.000,- Rp. 56.000,-
Dinasti
Fathimiyyah & Mirdasiyah Penyebar Pertama Syi’ah Negeri Syam
Eksistensi
Syi’ah di Masa Pemerintahan Nasional Tahun 1919-1969
Hubungan
Politik Hafez Al-Assad dengan Musa Shadr
Konflik
Internal Partai Baath & Kudeta Pemerintahan
Penyebaran
Ajaran Kelompok Alawi, Kematian Basil Al-Assad
Naiknya
Bashar Al-Assad Sebagai Presiden Pengganti Hafez Al-Assad
Genosida
Ahlus
Sunnah oleh Pemerintah Syi’ah dengan Senjata Kimia
Rencana
Besar Syi’ah Iran melalui strategi BULAN SABIT Syiah untuk
menguasai negara-negara yang berbatasan dengan Arab Saudi semakin
tampak jelas, sehingga makin memudahkan Syi’ah untuk merebut dua
kota suci, Makkah dan Madinah. Melalui ARAB
SPRING atau bisa
disebut Musim Semi Arab, satu istilah untuk rangkaian protes dan
demonstrasi yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah sejak Desember
2010, orang-orang Syi’ah makin leluasa untuk menanam pengaruh di
wilayah-wilayah Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
Negeri
Syam yang dulu didominasi Ahlus Sunnah tergerus dan menjadi buih di
lautan pemerintahan Syi’ah Alawi (Nushairiyah). Dan ini makin
menjadi-jadi ketika Suriah dipimpin oleh Bashar Al-Assad yang secara
sporadis dan membabi buta melakukan genosida menggunakan senjata
berat, seperti tank-tank dan pesawat-pesawat tempur. Bahkan Bashar
Al-Assad telah menggunakan senjata kimia mematikan yang telah
merenggut ribuan nyawa manusia dalam sekejap.
Hal
ini bertolak belakang dengan apa yang ditulis oleh Dina Y. Sulaiman
dalam Prahara Suriah. Di buku itu, secara tersirat ia nyatakan bahwa
penggunaan senjata kimia di Suriah hanya kebohongan belaka dan
propaganda Amerika (hal. 184). Padahal bukti otentik akan keberadaan
senjata kimia yang dimaksud telah ditemukan dan sedang diupayakan
untuk segera dimusnahkan di laut oleh
Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons
(OPCW).
Selanjutnya
kami persilahkan kepada para pembaca untuk menelaah lembar demi
lembar buku ini. Selamat menikmati, jazaakumullohu
Khoiron.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar