Penulis:
Wisnu Arya Wardhana
Penerbit:
Pustaka Pelajar
Ukuran:
14 x 21cm
ISBN:
978-6028-3004-9-0
Jenis
Cover: Soft Cover
Harga:
Rp. 42.500,-
Deskripsi:
Dengan
bangga kami menerbitkan buku “EINSTEIN MEMBANTAH TAURAT DAN INJIL”
ini, karena buku ini merupakan kelanjutan dari satu seri buku ilmiah
populer berjudul “EINSTEIN MENCARI TUHAN”, “MELACAK TEORI
EINSTEIN DALAM AL QUR’AN” dan “AL QUR’AN DAN ENERGI NUKLIR”.
Buku-buku tersebut telah diresensi pada beberapa mass media. Penulis
dengan gaya bahasanya yang menarik telah membawa buku hasil karyanya
dibedah di beberapa Perguruan Tinggi, Pondok Pesantren dan Institusi,
bahkan ada yang menyeberang sampai ke negara tetangga, Malaysia. Buku
ini menjadi penting untuk dibaca setelah timbul tulisan dalam Majalah
Internasional The Economist edisi 3 November 2007 yang berjudul “The
New War Of Religion” setebal 18 halaman. Keberanian Einstein sudah
barang tentu membuat Vatikan kegerahan. Bagaimana komentar Paus dari
Vatikan dapat dijumpai
dalam buku ini. Buku ini ditulis dengan bahasa yang lugas dan tuntas,
menyajikan apa adanya tanpa ditutup-tutupi. Baca dan buktikan sendiri
!!
Testimoni:
Buku
ini akan mengetuk matahati dan pikiran para pemuka agama (Ahlul
Kitab) maupun kaum intelektual yang mencari agama yang benar dan
rasional.
–
Drs. H. RMA. Hanafi Ahmad, Dewan
Dakwah Islamiyah Indonesia Perwakilan Propinsi DIY.
Einstein
sebagai sosok terkenals angat menarik untuk dibahas dalam konteks
ilmu dan agama. Einstein ternyata memiliki sikap yang kritis terhadap
kitab suci Taurat dan Injil.
–
Dr. Chairil Anwar, Koordinator
ICMI Orwil DIY, Mantan PR UGM.
Buku
ini sangat bagus mengungkap fakta dan kenyataan sejarah yang nyata
dari ilmuwan yang sangat dikenal dunia, yaitu Einstein.
–
Drs. Willibrordus Romanus
Lasiman, MA. (Drs. H. Wakhid Rosyid Lasiman, MA.), Pimpinan Pondok
Pesantren / Pondok Diklat “Al Hawaariyyun” Yogyakarta.
Buku
ini sangat memberikan pencerahan kepada umat Islam dan menjawab orang
yang selalu mendiskreditkan Islam sebagai agama yang terbelakang,
penuh dengan kekerasan. –
KHM. Fatwa Ma’ruf, Pengasuh Pondok Pesantren Daarul ‘Ilmi
Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar