Ahlan Wa Sahlan Mitra Anda dalam Berwawasan

SYI’AH MERAJALELA DI TENGAH AHLUS-SUNNAH

Judul: SYI’AH MERAJALELA DI TENGAH AHLUS-SUNNAH
Judul Asli/Penerbit: Baina Asy-Syi’ah was-Sunnah / Idarah Tarjuman As-Sunnah, Lahore
Penulis: Dr. Ihsan Ilahi Zhahir
Penerjemah: Fadhli Bahri, Lc.
Penerbit: Darul Falah
Cetakan: Kedua (edisi baru), Dzulqa’dah 1434 H. / September 2013 M.
Ukuran: 13.4 x 20.5 cm
Halaman: 225 hlm
ISBN: 978-602-9208-15-3
Jenis Cover: Soft Cover
Harga: Rp. 30.000,-



Sinopsis:

Syi’ah adalah “anak emas” Yahudi. Orang-orang Syi’ah menggunakan kata “persatuan dan penyatuan” untuk menjelaskan jati dirinya, membongkar identitasnya, dan membuang topeng dari wajahnya.

Kini Syi’ah merajalela melalui buku-buku yang berhiaskan kebatilan dan kepalsuan. Tentang Allah ta’ala, mereka berkata bahwa Dia mengalami kondisi al-bada’ (lupa dan tidak tahu). Tentang Al-Qur’an, mereka berkata bahwa Al-Qur’an telah diubah. Tentang Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, mereka berkata bahwa Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu Anhu dan anak keturunannya itu lebih baik dari beliau. Tentang para shahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam yang merupakan pembela agama ini, mereka berkata bahwa para shahabat adalah orang-orang pengkhianat dan murtad. Padahal, di antara para pembela Islam tersebut terdapat tokoh-tokoh besar, seperti: Abu bakar, Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan, dan istri-istri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam yang merupakan Ummahatul Mukminin.

Dengan transparan buku ini menjelaskan bahwa Syi’ah adalah boneka Yahudi, yang dendam dan dengki kepada kaum Muslimin. Sebagaimana tercermin dalam aqidah Syi’ah dengan nama Taqiyah, slogan bagi orang-orang Syi’ah. Mereka menganggap kebohongan sebagai perbuatan yang paling baik dan ibadah kepada Allah yang paling agung. Disertai pula pembahasan tentang aqidah imam-imam mereka, prinsip-prinsip sekte tersebut dan latar belakang konflik antara mereka dengan Ahlus-Sunnah.

Dr. Ihsan Ilahi Zhahir Rahimahullah, seorang pakar sekte dalam Islam, telah membedah dengan gamblang, berpatokan kepada referensi, terinci, dan tidak menyebutkan sesuatu tentang Syi’ah, melainkan dari buku-buku dan perkataan mereka sendiri, tentunya dengan daya dan kekuatan dari Allah Ta’ala semesta.


Pembahasan:

SYI’AH DAN SUNNAH, ORANG-ORANG SYI’AH DAN AL-QUR’AN, ORANG-ORANG SYI’AH DAN KEBOHONGAN.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
.