Judul Asli/Penerbit: Al-Mar’atil Muslimah fil Mujtama’ al-Muashir/Al-Qasr, Cairo – Egypt
Penulis: Dr. M. Mutawaly Sya’rawi
Penerjemah: Drs. KH. Jamaluddin Kafie
Penerbit: Pustaka Progressif
Cetakan: Pertama, Pebruari 1994
Ukuran: 10.7 x 17.8 cm
Halaman: 84 hlm
ISBN: -
Jenis Cover: Soft Cover
Harga: Rp.10.800
Sinopsis:
Penulis: Dr. M. Mutawaly Sya’rawi
Penerjemah: Drs. KH. Jamaluddin Kafie
Penerbit: Pustaka Progressif
Cetakan: Pertama, Pebruari 1994
Ukuran: 10.7 x 17.8 cm
Halaman: 84 hlm
ISBN: -
Jenis Cover: Soft Cover
Harga: Rp.10.800
Sinopsis:
Pandangan masyarakat
non Muslim terhadap keberadaan dan peran kaum wanita dalam dunia
Islam umumnya masih banyak yang keliru. Bahkan tidak jarang pandangan
yang keliru tersebut diterima pula oleh sebagian kaum wanita muslim
sebagai sesuatu yang benar. Sehingga tidak mustahil justru membuat
mereka semakin berada dalam situasi dan kondisi serba mendua,
dualistik. Hal yang demikian itu, tentunya tidak terlepas dari upaya
segolongan oang yang memang dengan sengaja bersikap negatif terhadap
ajaran Allah (Islam), hasadan min indillah.
Kita dibuat terpukau
oleh pandangan atau pola pikir yang berorientasi kepada
ukuran-ukuran, kaidah, selera dan nilai-nilai serba
materialis-hedonistik. Bahwa kecantikan dan keindahan wanita
semata-mata sangat ditentukan oleh bentuk dan muatan fisik serta bisa
dicapai melalui manipulasi artifisial. Bahwa oleh karenanya
mempertontonkan garis-garis aurat sebagai ekspresi estetik, merupakan
hal yang mulia dan patut dibanggakan. Demikian pula cinta yang semula
memiliki nilai sakral (transenden) menjadi dikaburkan pengertiannya
dengan hubungan seks (bebas). Dan tak terasa, kita telah dihanyutkan
oleh pandangan yang memperlakukan wanita sebagai obyek kenikmatan
syahwati lelaki atau sebaliknya. Sementara tanpa disadari, baik
wanita maupun pria tampaknya telah cenderung semakin “menyukai”
atau “menikmati” akan peran (subyek atau obyek) masing-masing
tersebut.
Dalam buku ini, Dr.
Mutawaly Sya’rawi dengan logika yang sederhana namun gamblang,
mencoba mengungkapkan berbagai segi tentang pandangan Islam terhadap
keberadaan wanita beserta problematika yang dihadapinya dalam
masyarakat. “Wanita” yang oleh Islam disebut sebagai saudara
kandung laki-laki, sebenarnya memiliki kedudukan dan peran yang
sama-sama terhormat. Islam bukan datang untuk membelenggu “kebebasan”
wanita sebagaimana anggapan sebagian orang. Sebaliknya justru
melindungi “kebebasan” mereka dari ancaman eksploitasi atau
motivasi rendah laki-laki.
Pembahasan:
PENGERTIAN
TENTANG WANITA
Siapa
Wanita Itu?
Wanita
dalam Pandangan Islam dan Ideologi lain
PENGERTIAN
TENTANG WANITA ISLAM
Perbedaan
antara Wanita Muslim dan Barat
Memandang
Wanita menurut Islam
Pria
dan Wanita Saling Menyempurnakan
WANITA
ISLAM DAN MASYARAKAT
Keadaan
Darurat dan Kadar Kedarutannya
Tugas
Masyarakat Luhur
Pendidikan
Ibu Rumah-Tangga
Dalam
Haji dan Jihad
Kawin
Ganda (Poligami)
Thalaq
Kedudukan
Wanita Muslimah
Hak
Wanita terhadap Harta Warisan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar