Ahlan Wa Sahlan Mitra Anda dalam Berwawasan

DIALOG MEMAHAMI KEIMANAN KRISTEN-ISLAM

Judul: DIALOG MEMAHAMI KEIMANAN KRISTEN-ISLAM
Penulis: KH. Abdullah Wasi’an
Penerbit: KH. Abdullah Wasi’an Foundation
Cetakan: I, Rabi’ul Awal 1434 H / Februari 2013 M
Ukuran: 15.3 x 22.8 cm
Halaman: xix + 294 hlm
Jenis Cover: Soft Cover
Harga: Rp. 65.000,- Rp.55.300,-






Lazimnya dalam setiap dialog antara dua golongan, baik
perorangan maupun kelompok yang terdiri dari beberapa orang,
tentu timbul dua pendapat/pendirian yang saling bertentangan, yang oleh
masing-masing kelompok/perorangan dipertahankan pendirian masing-masing.
Jika yang saling berdialog itu terdiri dari orang-orang yang ikhlas, jujur dan
berjiwa besar, kiranya tidak akan menimbulkan masalah yang dapat
menyebabkan retak persaudaraan, baik sesama Muslim maupun
sesama anak bangsa yang berlainan agama.

KH. Abdullah Wasian
Risalah September 1990


Deskripsi:

Karya tulis ini merupakan catatan-catatan dakwah yang ditulis KH. Abdullah Wasi’an sejak tahun 1960-an hingga di usia senja yang tersebar di berbagai tempat. Pada Rabu siang, 13 Rabi’ul Awal 1432 H – 16 Februari 2011, Kiai Wasi’an – demikian sapaan karibnya – berpulang ke Rahmatullah. Kedalaman keilmuannya di bidang Al-Qur’an, Alkitab dan pengetahuan umum dalam bentuk catatan-catatan dakwah, menjadi “warisan” yang tak ternilai dan Insya Allah akan senantiasa hidup di masa-masa mendatang.

Bak air mata, catatan-catatan tersebut memberi arti penting bagi kehidupan beragama di negeri tercinta ini, Indonesia. Sebagai seorang Ulama dan Kristolog, karya tulis Kiai Wasi’an mengalir jernih. Dakwah Kiai Wasi’an bukan hanya turut memperkuat aqidah warga Muslim, sekaligus membentengi aqidah masyarakat Islam awam terhadap pengagamaan yang lain, tapi juga mengingatkan bahwa mengagamakan orang yang sudah beragama tidak sepatutnya dilakukan oleh kaum misionaris. Harapannya satu, yakni kokohnya persaudaraan sesama Muslim dan tidak terlukainya persaudaraan sesama anak bangsa dalam konteks ke-Indonesia-an. Sebab, agama bukanlah alat statistik untuk mengukur kuantitas pemeluk suatu agama, apalagi untuk kemudian ditarik dalam koridor politik dan sosial. Agama adalah perekat dan penyejuk dalam membangun dan mewujudkan kesejahteraan umat manusia.

Dalam sejarah “perjumpaan” di antara kedua Abrahamic religions (agama-agama Ibrahim) di wilayah Indonesia yang jauh dari tempat kelahiran pertamanya di kawasan Timur Tengah, kerap diwarnai pasang surut. Pergumulan itu bukan hanya terjadi di jalur politik, melainkan juga di bidang ekonomi dan sosial.Tentu saja tulisan-tulisan Kiai Wasi’an tak hendak mengusik umat Nasrani atas keyakinan Kristen-nya, melainkan menawarkan dialog untuk mencari kebenaran yang hakiki sebagai peretas jalan menuju kedamaian.    Bukankah Al-Qur’an juga menawarkan dialog dan memberikan penjelasan tentang bentuk-bentuk aqidah agama selain Islam.

Hampir saja dipastikan, pergumulan Islam – Kristen akan terus meningkat di masa-masa mendatang, seirama dengan meningkatnya intensitas globalisasi dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Hampir tidak ada ruang bagi komunitas umat beragama yang menghindarkan dan terpisah dari komunitas umat beragama lainnya. Karenanya, dialog antariman merupakan jalan tengah guna membangun titian emas kerjasama kemanusiaan yang etis dan berbudaya. Melalui dialog, akan terjadi penguatan saling pengertian, dan pada gilirannya hidup berdampingan secara damai.

Semoga buku ini dapat memberikan pencerahan bagi segenap putra-putri Ibu Pertiwi. Semoga Allah SWT membalas amal dan kerja mulia ini. Semoga pula buku ini menjadi amal jariyah bagi almarhum KH. Abdullah Wasi’an. Amien.


Pembahasan:

Meretas Pemahaman Kristen ~ Islam untuk Jalin Persaudaraan Catatan Pembuka Mochammad Ali, M.A.Min. (Studi Filosofi Islam Asia Tenggara)

SESI SATU: MERETAS DAKWAH
BAGIAN PERTAMA: SKETSA ANAK NEGERI
BAB 1. Bermula dari Nyamplungan (Membangun & Meneguhkan Peradaban)
Berjuang Tiada Henti (Menebar Amar Ma’ruf Tegakkan Moral Bangsa)
Membumikan Tauhid  (Menegukan Keimanan Umat Islam)

SESI DUA: DIALOG
BAGIAN KEDUA: PERKOKOH KEIMANAN
BAB 2. KH Abdullah Wasian: “Kristologi Bukan Sara”
Akhlak (Dialog Antariman Kristen~Islam)
“Kisah Ibrahim dalam Kitab Suci” (Dialog dengan Pendeta Alex)

SESI TIGA: TAUHID PADA RUAS KRISTEN – ISLAM
BAGIAN KETIGA: KEOTENTIKAN OTORITAS DAN WAHYU
Bab 3. Kitab-kitab Suci (Antara Struktur dan Pembedaan: Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an)
Injil, Pewahyuan yang Berjalan (Identitas Para Pemegang Otoritas)
Penerima Ilham Roh Kudus (Nama~nama Penting di Alkitab: Riwayat, Kepengarangan & Risalahnya)
Al-Qur’an, Integritas Sepanjang Masa (Dokumen Religi yang Tunggal)

BAGIAN KEEMPAT: MEMAKNAI NABI DI KITAB SUCI
Bab 4. Jalan kebenaran (Perspektif Kenabian di Kitab Suci: Keselamatan dan Juru Selamat)
Meneguhkan Nubuat (Menafsiri Teks~teks Isyarah: Antara Klaim dan Makna Ayat)
Arti kelahiran Isa (Tindakan yang Mukjizat: Roh, Penciptaan dan Silsilah Yesus)
Teologi Keputraan (Distorsi Atas Kalimat Allah: Dari Hamba Menjadi Anak Tuhan)
Siapa & Siapa (Memahami Hubungan Islam~Kristen: Penyaliban, Kebangkitan dan Nuzulu Isa)

BAGIAN KELIMA: JEJAK SANG KRISTOLOG
Bab 5. Rekam Jejak Dakwah
Membaca Nalar Evangelikal (Konstruksi Tafsir Perjanjian Lama) Catatan Akhir Mochammad Ali, M.A.Min. (Lect. In Southeast Asian Islamic Philology and Semitic Studies, Faculty of Humanities, Airlangga University, Surabaya)
Sejarah dan Bible: Tolak Tafsir Evangelikal
Hadhramaut dan Hawilah

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
.