Judul Asli
|
Letters of Al-Ghazali / Islamic
Publications, Lahore, 1976
|
Penulis
|
Abdul Qayyum
|
Penerjemah
|
Haidar Bagir
|
Penerbit
|
Hikmah
|
Cetakan
|
V, Rabi’ Al Tsani
1420 H/Agustus 2000 M
|
Ukuran
|
11 x 17.4 cm
|
Halaman
|
xiii + 204 hlm
|
Jenis Cover
|
Soft Cover
|
Harga (Rp)
|
24.000
|
Inilah kumpulan terlengkap surat-surat
Al-Ghazali yang sebelumnya tercecer di banyak bukunya. Akan Anda rasakan betapa
eratnya kaitan antara kandungan surat-surat Al-Ghazali ini dengan problem
sosial-politik-kultural saat ini. Protes sosialnya terhadap rezim otoriter,
ketidakadilan ekonomi, penindasan hak-hak asasi manusia (HAM), praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme (KKN), praktik peradilan yang tidak independen, kebejatan
moral para elit politik, dan kemunafikan (kaum ulama) yang disampaikan melalui
surat-suratnya, lebih terdengar sebagai jerit cendekiawan masa kini. Semua tak
lepas dari kekhasan sikap hidup tasawuf yang dijalaninya.
Buku ini memberikan petunjuk bagaimana
seharusnya Negara dikelola secara benar dan transparan. Pengelolaan Negara
seperti itu, kata Al-Ghazali, dimungkinkan bila prilaku para penguasa dan
pejabat Negara tidak bermental korup, rakus, dan --yang lebih
mendasar--menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
Karena itu, ia menyarankan sebaiknya para penguasa dan pejabat Negara menyelami
sikap hidup tasawuf agar terhindar dari sikap-sikap negatif di atas.
Pembahasan:
Kepada Yang Mulia Sanjar Al-Saljuqi, Kepada
Yang Mulia Nizamuddin Fakhrul Mulk, Kepada Yang Mulia Syihabul Islam, Kepada
Yang Mulia Mujiruddin, Kepada Yang Mulia Mu’inul Mulk, Kepada Yang Mulia Saadat
Khan, Kepada Salah Seorang Amir, Kepada Para Kepala Administrasi Seluruh
Departemen Pemerintahan, Kepada Hakim-Hakim Maghrib-i-Aqsa, Kepada Khawaja Imam
Abbasi, kepada Abul Hasan Mas’ud bin Muhammad bin Ghanam, Kepada Seluruh Ulama
Terkemuka, Kepada Khawaja Abbas Khwarzam, kepada Ibnul Amie, Kepada Siapa Saja
yang Berkepentingan, Kepada Hakim Imam Sa’id Imaduddin Muhammad al-Wazzan,
Kepada Semua Orang yang Ingin Hidup Damai dan Takwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar