
Penulis: Al-Ghazali
Penerbit: Hikmah
Penerjemah: Ahmadie Thaha dan Ilyas Ismail
Cetakan: I, Sya’ban 1421 H / November 2000
M
Ukuran: 13.1 x 20.9 cm
Halaman: xxviii + 200 hlm
Jenis Cover: Soft Cover
Harga:
Rp 24.000
Buku Peringatan
bagi Penguasa ini memiliki nilai ‘keabadian’ sebagai karya klasik yang cukup
berharga. Masalah-masalah yang dibahas di dalam buku ini adalah masalah-masalah
universal berkaitan dengan moralitas penguasa, khususnya penguasa (beragama)
Islam, dan bagaimana cara menjalankan kekuasaan secara benar. Dengan demikian
isinya tidak selalu ditujukan kepada para penguasa Saljuk. Isi buku ini
barangkali dapat menggugah para penguasa dan elite politik kita, bangsa
Indonesia, dalam menjalankan tugasnya. Selama ini kita sering melihat, bahwa
label formal agama (Islam) belum bisa menjamin moralitas pemerintahan yang
baik. Kita bisa melihat itu pada masa-masa pemerintahan Abdurrahman Wahid yang
punya predikat ulama.
Kehadiran kembali buku ini kiranya mampu
melengkapi suasana saling mengingatkan dalam ‘kebenaran’ dan ‘kesabaran’ (tawashaw bi al-haq wa tawashaw bi al-shabr).
Hal ini menjadi alasan penting untuk membaca buku ini, karena ia bisa
memberikan sandaran historis tentang persoalan-persoalan moral dalam
menjalankan pemerintahan; sekaligus menumbuhkan sikap kritis.
Pembahasan:
TENTANG
KEPRIBADIAN SEORANG PENGUASA: Sebuah Pengantar
Nasihat bagi Raja Muhammad ibn Maliksyah, Tentang Dasar-Dasar Akidah, Tentang
Cabang-Cabang Keimanan, Tentang Peringatan dan Nasihat, Tentang Cita-Cita
Tinggi para Raja, Tentang Keutamaan Akal.
TENTANG
CARA MENJALANKAN KEKUASAAN: Tentang Kekuasaan dan
Keadilan, Tentang Sepuluh Prinsip Keadilan, Tentang Peranan Para Menteri,
Tentang Adab dan Tata Cara Juru Tulis, Tentang Sifat Santun Orang-Orang Bijak,
Tentang Wanita dan Istri yang Saleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar