
Penerbit: Republika
ISBN: 978-602-7595-23-1
Jenis Cover: Soft Cover
Harga Normal:
Harga Diskon: RP. 40.500
Senyum itu sedekah.
Tapi kenapa tak mudah untuk sekadar sedekah senyum? Bibir kadang terkunci, otot-otot wajah mendadak kaku dan sulit digerakkan, ketika mood senyum menghilang.
Padahal senyum juga obat awet muda. Konon diperlukan hanya 17 otot muka untuk tersenyum, jauh lebih sedikit dibanding jumlah otot yang dibutuhkan untuk cemberut.
Kabar baik lagi, senyum yang diakhiri tawa bisa mengaktifkan bahan kimia tubuh dan secara tidak langsung merendahkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, dan lain-lain. Data-data ini merupakan kabar gembira bagi yang tidak terlalu rajin olah raga:) Bagi yang sakit, semoga memancing semangat sembuh, selain ikhtiar berobat.
Dengan begitu banyak kebaikan senyum, maka mari menjadi bagian dari gerakan Sedekah Senyum, lewat buku persembahan Asma Nadia dan sahabat pembaca (AsmaNadians). Tidak hanya menghibur, tetapi kekocakan di dalamnya juga bernilai sedekah betulan. Seluruh kontributor meniatkan 100 persen royalti buku untuk didonasikan ke berbagai kegiatan sosial, khususnya mendukung 60 perpustakaan gratis di tanah air agar anak-anak dhuafa bisa tetap membaca dan mewakili senyum Indonesia.
Begitulah. mari sedekah betulan sambil tersenyum:) melalui kisah-kisah ringan pelepas penat dan penghibur hati. Mengingatkan juga betapa sumber senyum dan kebahagiaan seringkali tidak perlu dicari jauh-jauh. Ada pada celoteh dan tingkah lucu anak-anak kita. Kelakuan teman dan sahabat. Momen bersama orang tua. Juga kesalahan sepele namun kocak yang dilakukan suami/istri.
Jika ingin menularkan senyum serupa, semoga buku ini bisa menjadi kado bagi keluarga dan teman sekitar untuk mengusir wajah serius mereka. Daripada sedih, mari tersenyum. Ketimbang mempertahankan marah yang memicu stress, lebih baik tertawa merehatkan hati.
Sedekah senyum, mariii...
Rasulullah saw: “Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar ma’ruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah.” (HR Tirmizi dan Abu Dzar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar