KEUTAMAAN, WAKTU DAN TATACARA SHALAT TAHAJJUD

Judul Asli: Shalaatul Mu'-min Mafhuumun wa Fadhaa-ilu wa Aadaabun wa Anwaa'un wa Ahkaamun wa Kaifiyyatun, fii Dhau-il Kitaabi was Sunnah
Penulis : Syaikh bin ‘Ali bin Wahf al-Qahthani
Penerjemah: Ade Ichwan Ali
Penerbit: Pustaka Ibnu 'Umar
Ukuran : 9 x 14 cm
Halaman : 64 hlm
Jenis Cover: Soft Cover
Harga: Rp. 5.000 

Shalat malam merupakan tanda kemuliaan seorang mukmin. Hal ini berdasarkan hadits Sahl bin Sa’d radhiyallaahu ‘anhu. Ia mengatakan bahwa Jibril ‘alaihissalam datang kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata:“Wahai Muhammad, hiduplah sekehendakmu, tapi engkau pasti akan mati. Dan cintailah siapa saja yang engkau kehendaki, tapi engkau pasti akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah sekehendakmu, tapi engkau pasti akan mendapatkan balasannya.” Kemudian Jibril ‘alaihissalam berkata lagi, “Wahai Muhammad, kemuliaan seorang mukmin ada pada shalat malam, dan kehormatannya ada pada ketidakbutuhannya kepada orang lain.”

[HR. Al-Hakim (IV/325), dan ia menshahihkannya serta disetujui oleh adz-Dzahabi]